Tiga masjid di California, Amerika Serikat (AS), Menerima Surat yang Bernada Ancaman Terhadap Orang Islam.
Pokermulia.com Berbagi Cerita Muslim Amerika kembali menerima pelakuan diskriminatif. Kali ini, komunitas Muslim di San Jose, California menerima sebuah surat yang dikirmkan ke Evergreen Islamic Center. Dalam surat tersebut, penulis menyatakan surat ditujukan kepada ‘Children of Satan’. Ia menggambarkan umat Islam sebagai umat yang keji.
Di paragraf terakhir surat terdapat pesan yang berbunyi: "Ini adalah waktu yang tepat untuk patriot Amerika. Hidup Presiden Trump dan Tuhan memberkati U.S.A."
Ketua Dewan Islamic Center Evergreen, Yazadi Faisal mengaku, bingung dengan isi surat bernada kebencian tersebut. Namun, dia mengatakan, tidak terkejut mengingat serangan seperti ini menjadi perhatian khususus pascapemilu AS.
Yazadi meminta, umat Islam tetap waspada dan berhati-hati dengan setiap tindakan yang mencurigakan. Apalgi, jika mengarah kepada kekerasan. Namun, terkait insiden ini, Yazadi belum berenca untuk menambah keamanan masjid.
Komunitas Muslim setempat telah melaporkan surat bernada kebencian tersebut kepada otoritas terkait. Mereka meminta adanya penyelidikan dan penegakan hukum.
“Pihak kepolisian menganggap ini hal serius. Dan ini, respons yang menyenangkan. Dalam beberapa menit tiga mobil polisi langsung mendatangi lokasi kejadian,” ujar Yazadi seperti dilansir nbcchicago.com.
Polisi kawasan Santa Clara, Dave Cortese mengaku, khawatir dengan kejahatan kebencian yang terjadi di wilayahnya. Menurutnya, tindakan tersebut sudah pasti mengancam kehidupan warga setempat.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), Zahra Billoo mengatakan, para pemimpin politik dan agama perlu mengeluarkan pernyataan terkait tindakan Islamofobia yang terjadi di seluruh negeri. Dia mendesak Otoritas penegak hukum setempat untuk bekerja sama dengan pemimpin komunitas Muslim dalam memastikan keselamatan semua rumah ibadah.
“(Polisi) harus mengusut tuntas kampanye Islamofobia semacam ini, yang menyasar rumah-rumah ibadah di California,” kata pemimpin CAIR Los Angeles, Hussam Ayloush, seperti dikutip Europe1.
“Dan para pemimpin negara bagian mesti tegas menolak sikap nirtoleran terhadap kaum Muslim. Intoleransi itulah yang menjurus terjadinya hal-hal semacam ini,” lanjut Hussam Ayloush menjelaskan.
Setelah kemenangan Donald Trump pada pemilu 2016, AS dilanda peningkatan Islamofobia. Hal itu seturut dengan situasi di saat masa kampanye. Khususnya yang datang dari kubu Partai Republik, antara lain wacana melarang orang Islam untuk masuk wilayah AS.
Bagaimana kedepannya Nasib Umat Islam di Sana, Mari kita bantu doakan yang terbaik untuk Mereka
di bantu Share juga ya agar yang lain bisa mengetahui hal ini dan juga bisa mendoakan untuk mereka.
di bantu Share juga ya agar yang lain bisa mengetahui hal ini dan juga bisa mendoakan untuk mereka.
Salam Berbagi Cerita.
0 komentar:
Posting Komentar